Rahasia Belajar Efektif: Menguasai Materi dengan Strategi PQ4R

Strategi PQ4R adalah teknik belajar yang dirancang untuk membantu siswa memahami dan mengingat materi yang dipelajari lebih efektif.
Strategi PQ4R
pertama kali ditemukan
oleh Thomas dan Robinson (1972) yang
dulunya dikenal sebagai
SQ3R yang dikembangkan
oleh F. P. Robinson (1961). PQ4R
kepanjangan dari Preview (membaca selintas dengan cepat), Question (bertanya), Read (membaca), Reflect (refleksi), Recite (tanya jawab sendiri), dan Review (mengulang
secara menyeluruh). Strategi PQ4R adalah teknik belajar yang dirancang
untuk membantu siswa memahami dan mengingat materi yang dipelajari lebih
efektif. Metode ini mengajak siswa untuk aktif berinteraksi dengan materi yang
dipelajari daripada hanya membaca secara pasif. Berikut adalah uraian dari tiap
tahap dalam strategi PQ4R:
1.
Preview (P)
- Meninjau
Mulailah dengan
membaca sekilas atau meninjau materi. Fokus pada judul, subjudul, paragraf
pembuka, kesimpulan, dan hal-hal yang dianggap penting (misalnya, poin yang
ditebalkan atau digarisbawahi). Tahap ini memberi gambaran umum tentang isi
materi sehingga siswa lebih mudah memahami struktur dan alur materi tersebut.
Contoh: Siswa mempunyai gambaran umum dan mampu meramalkan bahwa ia akan
membahas konsep hukum I Kirchoff.
2.
Question (Q)
- Bertanya
Bentuklah
pertanyaan-pertanyaan berdasarkan materi yang akan dipelajari. Misalnya,
"Apa yang dimaksud dengan konsep hukum I Kirchoff?", "Mengapa
hal ini penting?", atau "Bagaimana cara kerjanya?".
Pertanyaan-pertanyaan ini membantu mempersiapkan pikiran siswa agar lebih
terfokus pada mencari jawaban saat membaca.
3.
Read (R)
- Membaca
Baca materi dengan
tujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat. Dengan cara ini,
membaca menjadi lebih terarah dan terfokus pada informasi penting yang
dibutuhkan. Misal siswa membaca materi ajar tentang hukum I Kirchoff.
4.
Reflect (R)
- Merefleksi
Setelah membaca,
coba pahami materi dengan merenungkannya. Hubungkan konsep-konsep yang telah
dibaca dengan pengetahuan yang telah dimiliki atau dengan pengalaman pribadi.
Langkah ini memperkuat pemahaman dan membuat materi menjadi lebih relevan.
Contoh: siswa telah mendapatkan gambaran mengenai hukum I Kirchoff dan
menghubungkannya dengan apa yang telah diketahui sebelumnya yaitu konsep kuat
arus listrik.
5.
Recite (R)
- Mengulangi
Setelah refleksi,
coba jelaskan atau rangkum informasi tersebut tanpa melihat materi, seolah-olah
sedang mengajarkannya. Tahap ini membantu memeriksa pemahaman dan memperkuat
ingatan. Contoh: siswa menyatakan butir-butir penting dan mampu menjawab
pertanyaan pada langkah 2. misalnya, siswa dapat menyebutkan bagaimana bunyi
hukum I Kirchoff.
6.
Review (R)
- Meninjau Kembali
Tinjau kembali
seluruh materi, catatan, atau pertanyaan yang telah dijawab untuk memastikan
pemahaman dan memperbaiki konsep yang belum jelas. Langkah ini sangat penting
untuk mengingat informasi dalam jangka panjang. Contoh: siswa mengulang kembali
seluruh materi yang dibaca sampai ia bisa menjawab permasalahan mengenai hukum
I Kirchoff.