Setelah Jadi Mawapres, Mahasiswa Pendidikan Fisika Raih Gelar Yudisiawan Terbaik II se-FMIPA Unesa

SURABAYA - Iqbal Ainur Rizki, mahasiswa Progam Studi (Prodi) Pendidikan Fisika, menjadi Yudisiawan terbaik II pada Yudisium 106 yang digelar di Gedung D1 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya, Selasa (20/06/2023)
Iqbal sapaan akrabnya menjadi Yudisiawan terbaik II pada Yudisium 106 yang digelar di Gedung D1 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya[1] . Dalam ajang Yudisium FMIPA yang ke-106, Iqbal Ainur Rizki meraih predikat Yudisiawan Terbaik ke-2. Prestasi ini, dia capai tidak hanya nilai akademik yang mendapat Predikat Cumlaude namun diusung juga dengan sejuta prestasi non-akademiknya dari berbagai ajang perlombaan dan kompetisi. Pemuda yang dikenal dengan nama panggilan Iqbal ini, telah mengukir banyak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa prestasi yang pernah diraih dalam lingkup internasional diantaranya Juara 1 pada perlombaan Economic Innovation on Scientific Competition (EINSTEIN) 2021, Juara 1 IICYMS (International Ivention Competition for Young Moslem Scientist) 2021. Tidak hanya itu, mahasiswa dari angkatan 2019 ini, juga menjadi pemenang Mawapres (Mahasiswa Berprestasi) Unesa bahkan hingga mencapai Juara 4 Mawapres tingkat regional.
Untuk mencapai semua prestasi tersebut, tentunya bukan perjuangan yang mudah bagi Iqbal. Banyak hal sulit yang telah dilaluinya selama mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Surabaya pada Prodi Pendidikan Fisika. “Tentu saja menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya selama menempuh study S1 Pendidikan Fisika di Unesa karena study S1 kan hanya sekali aja, beda lagi kalau kita kaya ya mungkin mau ambil S1 lagi di kampus lain, jadi saya merasa ini pengalaman yang berharga dan bermakna bagi seumur hidup saya, dan semoga apa yang saya dapatkan ini bisa menjadi inspirasi banyak orang, " ujar pemuda asal Tegal tersebut.
Kegemarannya menulis karya tulis ilmiah sejak SMA menjadi salah satu kunci sukses dari pemuda asal tegal ini. Tangan dinginnya para dosen di Fisika Unesa juga menjadi faktor pendukung diantaranya Dra. Suliyanah, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik dan Prof. Nadi Suprapto, M.Pd, Ph.D selaku dosen pembimbing skripsinya.
Dalam wawancaranya dengan tim website fisika, Iqbal juga menitipkan kepada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Program Studi Fisika maupun Pendidikan Fisika Universitas Negeri Surabaya serta rekan-rekan angkatan 2019 agar selalu memberikan yang terbaik demi menjadi yang terbaik. “Saya tidak hanya bermimpi untuk mendapatkan cita-cita, tetapi saya bekerja untuk mendapatkannya” ujarnya.