Perwakilan Mahasiswa Pendidikan Fisika dalam Tim KKN Kebangsaan XII Desa Persiapan Ursana Melaksanakan Sosialisasi “Layanan Peminatan dan Perencanaan Siswa dalam Kurikulum Merdeka” di SMK Negeri 9 Seram Bagian Barat

Desa Persiapan Ursana, Maluku–Pada saat
ini banyak ditemukan adanya siswa yang kurang berminat melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi. Hal tersebut dikarenakan siswa itu sendiri beranggapan bahwa
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi tidak menjamin masa depannya
lebih baik. Ada juga siswa dengan minat tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi, tetapi siswa tersebut memiliki prestasi yang kurang,
penyebabnya minat siswa dalam belajar sangat kurang. Keprihatinan ini membuat mahasiswa
KKN Kebangsaan XII Desa Persiapan Ursana yang beranggotakan 5 mahasiswa Unesa
terpilih yang salah satunya adalah mahasiswa S1 Pendidikan Fisika yaitu Tri
Wulandari, untuk melakukan sosialisasi “Layanan Peminatan dan Perencanaan
Siswa dalam Kurikulum Merdeka” di SMK Negeri 9 Seram Bagian Barat.
Kegiatan sosialisasi “Layanan Peminatan dan Perencanaan Siswa dalam Kurikulum
Merdeka” merupakan bagian dari program kerja KKN Kebangsaan XII Desa
Persiapan Ursana yang menghadirkan narasumber dosen dari IAKN Ambon, Yohana S.
Touwe, M.Pd. Kegiatan ini bertujuan agar siswa SMK Negeri 9 Seram Bagian Barat
termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Acara sosialisasi
berlangsung pada tanggal 12 Agustus 2024 yang dihadiri kurang lebih 35 siswa
dan guru-guru SMK Negeri 9 Seram Bagian Barat. Para siswa dan guru
berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Mereka juga berharap
dari seluruh perguruan tinggi di wilayah Maluku untuk mengadakan lomba bersifat
online agar siswa SMK Negeri 9 Seram Bagian Barat bisa turut berpartisipasi
tidak terkendala oleh akomodasi dan transportasi jika dilaksanakan secara
offline.
Dosen dari IAKN Ambon, Yohana S. Touwe, M.Pd. menekankan bahwa Kurikulum
Merdeka Belajar memberikan layanan peminatan dan perencanaan siswa yang lebih
fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan individu. Layanan ini memungkinkan
siswa memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat, serta mendalami materi
dengan dukungan guru. Peran guru bimbingan konseling (BK) sangat penting dalam
memfasilitasi proses ini, termasuk mengidentifikasi dan menangani masalah
belajar siswa. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan
potensi secara optimal dan mempersiapkan diri untuk pendidikan lanjutan atau
karir yang sesuai. Di akhir sosialisasi, ada sesi sharing motivation oleh
beberapa mahasiswa KKN Kebangsaan XII. Pada sesi ini, mahasiswa KKN Kebangsaan
XII menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selain
itu, mahasiswa KKN Kebangsaan XII juga sharing pengalaman serta tips & trik
agar bisa lolos seleksi perguruan tinggi. Terakhir, mahasiswa KKN Kebangsaan
XII juga sharing tips & trik untuk bisa mendapatkan beasiswa di perguruan
tinggi. Adanya sesi ini, selain untuk memotivasi siswa agar melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi diharapkan mereka juga mulai mempersipakan diri
dengan menggali minat dan bakat.