ISOPA : Seminar Nasional Fisika Unesa Bertransformasi Jadi Seminar Internasional Bertajuk Hybrid

Surabaya – Seminar Nasional Fisika, acara rutinan yang selalu diselenggarakan oleh Prodi Fisika dan Pendidikan Fisika FMIPA Unesa tiap tahun, tahun ini telah belebarkan sayap ke ranah internasional dengan mengangkat nama baru ”Internasional Seminar of Physics and Its Applications (ISoPA)”. Kegiatan ini diadakan secara hybrid melalui Zoom Meeting dan di Hotel Southern pada tanggal Sabtu, 10 Agustus 2024.
Setelah beberapa tahun mengadakan Seminar Nasional, Rumpun Fisika Unesa memberanikan diri untuk mentransformasikan seminar tersebut ke arah internasional dengan nama Internasional Seminar of Physics and Its Applications (ISoPA). Pasalnya seminar sebelumnya sudah berasa internasional karena luaran seminar berupa prosiding yang bereputasi internasional dan terindeks Scopus yakni Journal of Physics Conference Society (JPCS). Di lain sisi, Fisika Unesa sendiri sudah mendapat akreditasi internasional sehingga mulai tahun ini Fisika Unesa mulai mangacungkan diri dalam kegiatan internasional melalui seminar ini.
Pak Dr. Muhammad Satriawan, M.Pd. melalui sambutannya menyampaikan, “Dengan mengangkat tema Integrasi Merdeka Belajar di Era Society 5.0 Melalui Inovasi Fisika dan Pendidikan Fisika Menuju Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, seminar ini diharapkan dapat menghasilkan hasil-hasil inovasi penelitian dalam bidang Fisika maupun Pendidikan Fisika yang terkait dengan isu-isu strategis nasional dapat dipublikasikan secara luas.”
Tidak hanya dilebarkan ke ranah lebih luas, penyelenggaraan seminar tahun ini juga dikembangkan menjadi hybrid atau during dan luring secara bersamaan. Tepat pada Sabtu, 10 Agustus 2024, pelaksanaan kegiatan dilakukan secara luring di Hotel Southern Jemursari Surabaya dengan dihadiri beberapa peserta dan pemakalah serta salah satu Keynote Speaker, Prof. Endarko, Ph.D. dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Indonesia. Secara bersamaan kegiatan juga ditayangkan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting dan Streaming Youtube.
Kegiatan dilaksanakan secara dalam dua sesi yakni sesi pleno dan sesi paralel. Sesi Pleno diisi oleh empat keynote speaker dari negara yang berbeda. Untuk bidang Fisika murni diwakili oleh keynote speaker Prof. Dr. Hiroshi Kawarada dari Waseda University Jepang dan Prof. Endarko. Sedangkan Prof. Miraç Aydın dari Trabzon University Turki dan Assoc. Professor Muhammad Abd Hadi Bunyamin, Ph.D dari Universiti Teknologi Malaysia Malaysia.
Tahun ini, seminar dihadiri oleh 425 peserta dan 123 presenter. Selain keynote speaker, acara ini juga mengundang tujuh invited speaker dalam negeri dari berbagai bidang yakni Dwi Hanto, M.Si., Ph.D. dari BRIN Indonesia, Dimas Salomo Sianipar, Ph.D. dari BMKG, Dr. Kadek Dwi Hendratma Gunawan, M.Pd. dari UNS, Khusaini, S.Pd, M.Ed, Ph.D. dari UM, Dr. Saprudin, M.Pd. dari Universitas Khairun, serta Dr. Nugrahani Primary Putri, M.Si. dan Dr. Oka Saputra, M.Pd. dari Unesa. Para invited speaker dan presenter tersebar dalam 12 ruang untuk menyampaikan hasil penelitiannya pada sesi paralel.
Dalam kegiatan ini, baik peserta maupun presenter cukup aktif dalam mengikuti serangkaian acara. Khususnya pada sesi tanya jawab, mereka pun mengajukan pertanyaan baik secara langsung maupun tertulis via chat zoom atau youtube.
“Tahun ini kegiatannya lebih seru dan menantang. Selain ada pembicara yang hebat-hebat, saya juga bisa belajar dan berlatih kemampuan bahasa inggris saya disini.” Ujar Rere salah satu peserta yang sekaligus mahasiswa prodi fisika unesa.
Berbeda dengan seminar sebelumnya, dalam acara tahun juga dimeriahkan dengan pemilihan 3 (tiga) paper terbaik dan presenter terbaik yang dipilih pada setiap ruangnya. Selain itu, paper yang terpilih selanjutnya akan diproses untuk dipublikasikan pada beberapa jurnal bereputasi yakni JPCS yang terindeks scopus Q4, dan jurnal nasional terindeks seperti SiLET (Sinta 2), IPF (Sinta 4), IFI (Sinta 5), serta Proceeding of International Joint Conference on UNESA (PICJU). (mi)