Isna & Iqbal Juara Lomba Poster se ASEAN

Selamat kepada Isna Zakiyah dan Iqbal
Ainur Rizki (Mahasiswa Jurusan Fisika UNESA 2019) as the Winner of
Poster/Infographic Category, College Level in the ASEAN Energy Youth Awards
(AEYA) 2020
Isna Zakhiyah, lebih
akrab dipanggil Isna dan Iqbal Ainur Rizki, biasa disapa Iqbal adalah mahasiswa
Jurusan Fisika, Prodi Pendidikan Fisika yang keduanya merupakan teman satu
kelas yaitu PFU 2019. Isna dengan bakat yang dimiliki dalam bidang desain sejak
masih duduk di bangku SMP dan Iqbal yang menyukai lomba ilmiah seperti LKTI dan
essay keduanya saling berkolaborasi, dengan Iqbal membuat isi konten dan Isna
bagian membuat desain pada lomba yang diikutinya kali ini.
Pada perlombaan desain
infografis dengan tema “Advancing Sustainable Development and Energy Transition
through Energy Efficiency and Renewable Energy in the ASEAN Region". Isna
dan Iqbal membuat karya dengan judul "Potential of Mangosteen's Peel Waste
for Dye-sensitized Solar Cell, the future energy of ASEAN" dengan latar
belakang kawasan ASEAN merupakan penghasil manggis terbesar di dunia sehingga
limbahnya sangat berpotensi untuk dimanfaatkan. Di sisi lain, kebutuhan energi
di ASEAN pada 20 tahun mendatang mencapai 2000 TWh.
“Dengan karya ini
ternyata mendapat juara 1 pada kategori poster tingkat mahasiswa dari 177 dari
8 negara yang beberapa diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Myanmar,
Filipina, Singapura, dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya. Perasaan
saat mendapat pemberitahuan melalui e-mail yang pertama pasti kaget dan tidak
menyangka. Karena ini saingannya juga pasti adalah orang-orang terbaik di
bidangnya, jadi niat awal saat daftar adalah mencoba memberikan yang maksimal
untuk dikirim ke pihak penyelenggara, tapi jika gagal kami pun tidak masalah.
Terlebih lagi salah satu dari kami belum ada yang pernah menjuarai lomba
poster. Tapi ternyata alhamdulillah terpilih menjadi juara 1/winner bersama ITB
yang berada di 1st runner Up, UII-ULM berada di 2nd runner up, dan UGM yang
berada di 3rd runner up.” Isna dan Iqbal mengungkapkan rasa terkejutnya dan
bersyukur pada waktu itu.
“Coba aja temukan
kemampuan diri kita yang lain di luar mata kuliah, yang benar-benar membuat
kita senang dan enjoy kalo mau menjalani itu. Setiap orang pasti punya itu di
dirinya, cuma tinggal kembali ke dirinya sendiri mau sadar sama hal itu kapan.
Banyak manfaat pasti yang bisa diambil selain merefresh otak dari pikiran-pikiran
perkuliahan, menambah skill, dan dapat produktif menghasilkan pemasukan jika
kita benar-benar menekuni itu. Sekali aja kita berhasil, itu akan memacu kita
agar menambah kemampuan lagi, karena dari pihak jurusan dan kampus pun juga
sangat mengaresiasi prestasi mahasiswa di non akademik (apresiasi formil maupun
materiil)”, Motivasi dari Isna dan Iqbal untuk semua teman-teman mahasaiswa
supaya memiliki semangat dan kreatifitas yang tinggi. - (M. Raynaldi Rosyidi
Zamil)